STRATEGI PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DI NTT: PENDEKATAN K-MEANS CLUSTERING TERHADAP DATA POTENSI HUTAN
Abstrak
ABSTRAK
Hutan berperan penting sebagai paru-paru dunia dengan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida melalui fotosintesis. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki kawasan hutan lindung dan hutan produksi yang berfungsi strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, peningkatan jumlah penduduk mendorong konversi lahan, sehingga mengancam keberlanjutan hutan. Analisis menggunakan pendekatan K-Means Clustering menunjukkan bahwa 16 kabupaten/kota di NTT memiliki potensi hutan lindung dan hutan produksi yang kecil. Temuan ini menegaskan perlunya strategi pengelolaan berkelanjutan, khususnya di wilayah dengan potensi kecil melalui program rehabilitasi hutan dan pencegahan konversi lahan. Sementara itu, wilayah dengan potensi hutan yang besar direkomendasikan untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pusat pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan berkelanjutan.
Kata kunci: K-Means Clustering, Hutan Lindung, Hutan Produksi, Nusa Tenggara Timur, Potensi Hutan
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.35726/jp.v30i2.7434
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Hak Cipta PARTNER mengikuti lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEKSASI :
.jpg)




Contact Person :
BASRY YADI TANG
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
JL. PROF. DR. HERMAN YOHANES KEL. LASIANA, P.O. BOX 1152, KUPANG 85011
TELP. (0380) 881600, FAKS. (0380) 881601
Telepon: +6285239379569
Email: p3m.politanikupang@gmail.com atau basrytang@gmail.com




