PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH PAKAN TERNAK SAPI DI DESA CAMPLONG II
Abstrak
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki produktivitas ternak sapi melalui pemanfaatan teknologi pembuatan pakan amoniase dan pakan suplemen, mineral blok dengan tujuan memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi terutama pada musim kemarau. Ketersediaan pakan yang mencukupi dari segi kualitas dan kuantitas mutlak dipenuhi agar dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi. Adapun kendala yang dihadapi oleh petani peternak desa Camplong II berupa ketergantungan peternak pada pakan hijauan ternak yang berlimpah pada musim penghujan, minimnya pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok peternak tentang pengelolaan limbah pertanian, seperti jerami padi yang sering dibuang atau dibakar namun dapat dimanfaatkan sebagai pakan berkualitas pada musim kemarau melalui penerapan teknologi amoniase. Masalah lainnya adalah ketidaktersediaan mineral sebagai suplemen tambahan pakan ternak sapi. Melihat fenomena ini, maka diperlukan upaya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi pada musim kemarau melalui pemanfaatan jerami padi dengan penggunaan teknologi amoniase dan penyediaan pakan suplemen mineral blok. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, pelatihan pembuatan pakan amoniase dan pembuatan pakan suplemen, mineral blok. Kesimpulan yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang sistem pemeliharaan ternak dalam aspek manajemen pakan dengan mengaplikasikan teknologi amoniase dan mineral blok dalam menunjang usaha peternakan sapi di desa Camplong II.
Kata Kunci: Amoniase, Camplong II, Mineral Blok, Sapi
Teks Lengkap:
71 - 84Referensi
Badrudin, U. (2011). Teknologi Amoniasi untuk Mengolah Limbah Jerami Padi sebagai Sumber Pakan Ternak Bermutudi Desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Jurnal Abdimas, 15(1).
Hidanah, S. (2007). Isolasi Bakteri dan Jamur Selulolitik sebagai Inokulum Untuk Meningkatkan Jera mi Padi dan Produktivitas Domba. Disertasi Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Ilham, F., Sayuti, M., & Nugroho, T. A. E. (2018). Peningkatan Kualitas Jerami Padi Sebagai Pakan Sapi Potong Melalui Amoniasi Mengunakan Urea Di Desa Timbuolo Tengah Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 717-722.
Klopfenstein, T. (2018). Increasing the nutritive value of crop residues by chemical treatment. In Upgrading residues and by-products for animals (pp. 39-60). CRC Press.
Prabowo, A., Van Eys, J. E., Mathius, I. W., Rangkuti, M., & Johnson, W. I. (1984). Studies on the mineral nutrition on sheep in West Java. Balai Penelitian Ternak, Bogor, 25.
Susila, T.G.O dan I.B.G Pratama. 2002. Penggunaan nitrogen pada sapi bali penggemukan yang diberi ransum berbasis jerami padi dengan amoniasi urea dan suplemnetasi mineral. Majalah Ilmiah Peternakan, 8(1).
Suyitno, M. (2006). Amoniasi Jerami Padi Kering Sebagai Pakanalternatif Ternak Sapi Pada Musim Kemaraudi Kabupaten Gunungkidul. Pelita-Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 1(2).
Utomo, R., Reksodiprodjo, S., Widyobroto, B. P., Bachrudin, Z., & Suhartanto, B. (1998). Determination of nutrients digestibility, rumen fermentation parameters, and microbial protein concentration on Onggole Crossbred cattle fed rice straw. Bull. of Anim. Sci. Supplement edition, pp. 82-88.
Winugroho, M., Bakri, B., Panggabean, T., & Yaters, N. G. (1983). Pengaruh panjang pemotongan dan perlakuan kimia terhadap jumlah konsumsi dan daya cerna jerami padi. pros. Pertemuan Ilmiah Ruminansia Besar. Puslitbangnak, Bogor. hlm, 16-20.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jpmp.v4i1.274
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

