PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER UNTUK PENINGKATAN EKONOMI DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DI DESA CAMPLONG II

Tri Utami, Maxs Urias Ebenheizer Sanam, Dewi F.L Djungu, Yeremia Yobelanno Sitompul, Tarsisius Considus Tophianong

Abstrak


Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan melatih masyarakat agar terampil dalam pengelolaan usaha peternakan ayam kampung.  Mitra kegiatan ini adalah sepuluh orang ibu-ibu yang memiliki profesi sebagai penenun (kain tenun Timor) dalam sanggar WOKOLEUTUAN di Dusun Dua Oelkiub, Desa Camplong II, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat  ini, meliputi: (1) tahap pendahuluan berupa observasi lokasi kegiatan dan perumusan masalah yang dihadapi mitra, serta persiapan bahan material; (2) tahap berikutnya adalah penentuan metode pendekatan pemecahan masalah, melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi serta pelatihan beternak ayam yang meliputi penentuan lokasi kandang, penyiapan kandang dan peralatan, pembuatan pakan ransum, dan pemberian vaksinasi. Selain memberikan pelatihan, tim pelaksana juga memberikan bantuan kepada mitra berupa ayam kampung, obat-obatan, bahan untuk pembuatan kandang dan seperangkat peralatan penunjang untuk peternakan; (3) tahap akhir dari kegiatan ini meliputi monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan akhir kegiatan. Melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan beternak ayam kampung dan pendampingan yang telah dilakukan oleh tim pelaksana secara berkelanjutan diharapkan memberikan manfaat terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak ayam kampung super. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terciptanya usaha peternakan ayam kampung skala rumah tangga sebagai salah satu solusi dalam pemenuhan kebutuhan gizi pangan maupun peningkatan perekonomian keluarga mitra.

 

Kata Kunci: pelatihan, peternakan, ayam kampung


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Awan W S. 2017. Di NTT, Ribuan Balita Menderita Gizi Buruk. Website:www. Indopos.co.id. Diakses pada Tanggal 2 Oktober 2019_

Kurniawan A dan Yuniati D. 2015. Potensi Simpanan Karbon Pada Tiga Tipe Savana di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Vol 4(1) 51-62. www.jurnal.balithutmakassar.org

Ratnawaty, S., D.K.Haui, J.Nuliki dan E.Handiwirawan. 2006. Perbaikan manajemen pemeliharaan dalam menunjang pengembangan ayam buras lokal di Nusa Tenggara Timur. Lokakarya Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal.

Riwu Kaho,L.M. 2005. Api dalam Ekosistem Savana: Kemungkinan Pengelolaannya melalui Pengaturan Waktu Membakar (Studi pada Savana Eucalyptus Timor Barat). Disertasi. Jogjakarta:PPS UGM_

Suprijatna E. 2010. Strategi Pengembangan Ayam Lokal Berbasis Sumber Daya Lokal dan Berwawasan Lingkungan. Seminar Nasional Unggas Lokal Ke-4. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semanrang. P: 55-88_

Setyawan L.A., dan Sitanggang M. 2017. Beternak Ayam Kampung Joper. Agromedia Pustaka. Jakarta

Ujianto A, 2018. Beternak Ayam Kampung Paling Unggul Pedang dan Petelur KUB. Edisi pertama. Agromedia Pustaka. Jakarta_




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jpmp.v5i1.419

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.