STRATEGI INOVASI BAURAN PEMASARAN SUSU KAMBING SENDURO MENJADI PRODUK UNGGULAN DAERAH
Abstrak
Susu kambing Etawa Senduro merupakan salah satu produk peternakan unggulan peternakan Goatzilla Farm (mitra) yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain, kurangnya pengenalan dan edukasi masyarakat, minimnya diversifikasi produk, keterbatasan akses ke pasar yang lebih luas, keterbatasan promosi dan branding, persaingan dengan produk susu lain, dan kendala produksi beserta kualitas. Metode pengadian ini menggunakan metode partisipatif yaitu dengan pendekatan kelompok dan meningkatkan partisipatif sasaran. Melalui kegiatan ini, mitra mampu memproduksi susu bubuk kambing senduro, dengan strategi yang inovatif yaitu dengan kerjasama industri, sehingga juga dapat menjadi solusi keterbatasan biaya dalam mendirikan pabrik susu bubuk beserta perijinan BPOM bagi UMKM. Hasil luaran kegiatan ini ialah Goatzilla Farm telah mampu menghasilkan produk susu bubuk dengan cara kerjasama dengan industri pengolah susu bubuk yang telah memiliki ijin BPOM. Cara ini mampu meningkatkan potensi yang dimiliki agar memiliki produk yang siap edar.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Lailia, Nurlita, M. Rondhi dan Djoko Soejono. (2020). Analisis Rantai Pasok dan Strategi Pengembangan Susu Kambing Pasteurisasi di Goatzilla Farm & Café. Forum Agribisnis, 10 (01), 11-26
Prasetyo, A.F dan Nurholis. 2018. Performa Produksi Dan Potensi Pendapatan Usaha Ternak Kambing Perah di Kabupaten Lumajang. Jurnal Agribisnis Vol 20 No. 2 Desember 2018 Issn P: 1412 – 4807.
Prasetyo, A.F dan Nurholis. 2018. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Dan Pengolahan Susu Kambing di Goatzilla Farm. Jurnal Imu Peternakan Terapan. 2(1):7-14, Oktober 2018.
Rifa’I, dkk. (2021). Morfometri Kambing Senduro Plasma Nuftah Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Buletin Plasma Nutfah, 27 (02), 133-140.
Wijaya, Hastono, dkk. (2024). Pemberdayaan Peternakan Goatzilla Farm Lumajang tentang Budidaya Susu Kambing. Tekad Teknik Mengabdi, 03 (01), 31-35.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jpmp.v9i2.7358
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

