Pencegahan Infeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x lanceolatus) Dengan Menggunakan Kombinasi Madu Dan Air Rebusan Patikan Kerbau (Euphorbia hirta)
Abstrak
Kegiatan budidaya ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x lanceolatus) seringkali terkendala akibat serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio alginolyticus. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan kombinasi madu dan patikan kerbau dapat mencegah ikan kerapu cantang dari serangan bakteri V. alginolyticus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan yang masing-masing diulangi sebanyak tiga kali yakni 2 : 1, 1,5 : 1,5 dan 1 : 2. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan di Jalan Fatudela 1 Liliba sedangkan pemeriksaan hematologi dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Parameter yang diamati meliputi jumlah eritrosit, jumlah leukosit, pertumbuhan, kelangsungan hidup, morfologi dan gejala klinis. Hasil menunjukkan bahwa pemberian kombinasi madu dan patikan kerbau tidak berpengaruh terhadap hematologi dan pertumbuhan ikan kerapu cantang (P>0,05), namun berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan kerapu cantang (P<0,05) dengan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan 1:2. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa perlakuan 1:2 berbeda dengan perlakuan 2 : 1 dan 1,5 : 1,5, begitu pula perlakuan 1,5 : 1,5 juga berbeda dengan perlakuan 2 : 1. Sedangkan hasil gejala klinis menunjukkan bahwa perlakuan 1 : 2 memiliki gejala klinis yang lebih ringan jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Kata kunci : Kerapu Cantang, Vibrio alginolyticus, Hematologi, Madu, Euphorbia hirta
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arifin, Z., & Rumondang, 2017. Pengaruh Pemberian Suplemen Madu Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan FCR Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Fisherina, 1(1), 1-11.
Bangsa, P., Sugioto, Zuhrawati, Daud, R., Asmilia, N., & Azhar, 2015. Pengaruh Peningkatan Suhu terhadap Jumlah Eritrosit Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Medika Veteriner, 9(1), 9-11.
Chandra, Syawal, H., & Lukistyowati, I., 2018. Diferensiasi Leukosit Ikan Jambal Siam Pangasius hypophthalmus yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila dan Diobati Dengan Ekstrak Daun Rhizophora sp. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1-8.
Dahlia, Suprapto, H., & Kusdarwati, R., 2017. Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pada Benih Ikan Kerapu Cantang ( Epinephelus sp.) Dari Kolam Pendederan Balai Perikanan Budidaya Air Payau ( BPBAP) Situbondo, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 6(2), 57-66.
Dawan, G., Salosso, Y., & Jasmanindar, Y., 2021. Pengaruh penggunaan ekstrak daun patikan kerbau (Euphorbia hirta) dalam pencegahan dan pengobatan bakteri Aeromonas hydrophilla pada ikan nila (Oreocromis niloticus). Jurnal Akuatik, 42-52.
Defoirdt, T., Sorgeloos, P., & Bossier, P., 2011. Alternatives to antibiotics for the control of bacterial disease in aquaculture. Current Opinion in Microbiology, 14(3), 251-258.
Effendie, I., 1997. Biologi Perikanan. In Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Firdausi, S. L. Y., & Mubarak, A. S., 2021. Manajemen Pendederan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) pada Bak Beton di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur. Journal of Marine and Coastal Science, 10(3), 129-137.
Hamzah, Herawaty, & Hasmawati, 2021. Inhibitory Test of Honey, Onion and Ginger Against Several Types of Bacteria Vibrio sp. Siganus: Journal of Fisheries and Marine Science, 2(2), 118-125.
Harikrishnan, R., Balasundaram, C., & Heo, M. S., 2011. Impact of plant products on innate and adaptive immune system of cultured finfish and shellfish. Aquaculture, 317(1-4), 1-15.
Hazzuli, N. J., Setyawan, A., & Harpeni, E., 2015. Imunogenitas Kombinasi Vaksin Inaktif Whole Cell Aeromonas salmonicida dan Vitamin C pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 3(2), 359-365.
Islamiyah, D., Rachmawati, D., & Susilowati, T., 2018. Pengaruh Penambahan Madu Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Performa Laju seperti kalium, kalsium, magnesium dan Mineral-mineral di tambak tradisional Dusun Roban Timur penelitian ini adalah ikan bandeng (C. stadia nener dengan bobot. Jurnal Pena Akuatika, 17(2), 19-33.
Ismi, S., 2017. Produksi Telur Ikan Kerapu Hibrida Untuk Menunjang Usaha Pembenihan. Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(2), 783-794.
Kabata, Z., 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in the Tropics. Institute of Marine Research, 170-172.
Kamaludin, I., 2011. Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya Aloe Vera Untuk Pengobatan Infeksi Aeromonas Hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp. melalui Pakan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, 33.
Kurniawan, R., Syawal, H., & Effendi, I., 2020. Pengaruh Penambahan Suplemen Herbal Pada Pakan Terhadap Diferensiasi Leukosit Ikan Dan Sintasan Ikan Patin (Pangasionodon hypopthalmus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 8(2), 150-163.
Mangunwardoyo, W. Ismayasari, & Riani, E., 2010. Uji Patogenitas dan Virulensi Aeromonas hydrophila Stanier pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus Lin.) Melalui Postulat Koch. Ristek Akuakultur, 5(2), 245–255.
Moyle, P. B., & Cech, J. J. J., 1988. Fishes An Introduction to Icthyology. Prentice Hall, Inc. USA., 559.
Nitimulyo, K., Isnanstyo A., Triyanto, Istiqomah, I., & Murdjani, M., 2005. Isolasi, Identifikasi, dan Karakterisasi Vibrio spp. Patogen Penyebab Vibriosis pada Kerapu di Balai Budidaya Air Payau. Perikanan, 6(2), 80-94.
Ollin, N. S., Salosso, Y., & Jasmanindar, Y., 2021. Pengobatan Ikan Kerapu Cantang Yang Terinfeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Menggunakan Madu Dengan Frekuensi Yang Berbeda. Jurnal Akuatik, 4(2), 38-45.
Qomariyah, N., Suprapto, H., & Sudarno, 2017. Administration Of Vaccine Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio alginolyticus To Increase Survival Rate (SR), Antibody Titre, And Phagocytic Leukocytes Cantang Grouper (Epinephelus sp.) Against Bacteria Vibrio alginolitycus. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 15-24.
Rahmaningsih, S., & Ari, A. I., 2013. Pakan dan pertumbuhan IKan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus). Jurnal Ekologia, 13(2), 25-30.
Ren, Y., Wang, L., Chen, R., Li, X., Li, S., Li, J., Li, Q., Wang, Z., & Xu, Y., 2022. Isolation and characterization of a novel phage vB ValP VA-RY-3 infecting Vibrio alginolyticus. Virus Research.
Seuk, M. H., Salosso, Y., & Jasmanindar, Y., 2021. Pengobatan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) Yang Terinfeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Menggunakan Ekstrak Air Daun Ketapang (Terminalia catappa). Jurnal Akuatik, 4(2), 8-16.
Sjafei, D. S., Raharjo, M. F., Affandi, R., & Sulisyiono, 1989. Iktiologi. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikaanan. Pertanian Bogor. Bogor.
Sutarmat, T., & Yudha, H. T., 2013. Performance analysis of seed grouper hybrid of cross breeding between tiger grouper Epinephelus fuscoguttatus with giant grouper Epinephelus lanceolatus and camouflage grouper (Epinephelus mic rodon). Jurnal Riset Akuakultur, 8(3), 363.
Yu, Y., Li, H., Wang, Y., Zhang, Z., Liao, M., Rong, X., & Li, B., 2022. Antibiotic Resistance, Virulance and Characteristics of Vibrio alginolyticus Isolates form aquatic Enviroment in Costal Mariculture Areas in China. Marine Pollution Bulletin, 185(12).
Yuda, P. E. S. K., Cahyaningsih, E., & Winariyanthi, N. P. Y., 2017. Skrining Fitokimia Dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(2), 61-70.
Zahra, N. N., Muliasari, H., Andayani, Y., & Sudarma, I. M., 2021. Karakteristik Fisikokimia Ekstrak Madu Dan Propolis Trigona Sp. Asal Lombok Utara. Jurnal Agrotek Ummat, 8(1), 7.
Zhang, Y., Wu, X., Cai, J., Chen, M., Zhang, J., & Shao, S., 2023. Transposon Insertion Sequencing Analysis Unveils Novel Genes Involved in LuxR Expression and Qurum Sensing Regulation in Vibrio alginolyticus. Microbiological Research, 267.
Zissalwa, F., Syawal, H., & Lukistyowati, I., 2020. Profil eritrosit ikan jambal siam (Pangasius hypophthalmus) yang diberi pakan mengandung ekstrak daun mangrove (Rhizophora apiculata) dan di pelihara dalam keramba. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 25(1), 70-78.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v4i1.7018
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






