Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Di Wilayah Perairan Kabupaten Sabu Raijua
Abstrak
Kabupaten Sabu Raijua sebagai salah satu kabupaten yang dikelilingi lautan, Sabu Raijua memiiki potensi sumber daya laut yang luar biasa dan belum banyak dikembangkan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh penduduk kabupaten ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekaligus menjadi lahan mata pencaharian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis unit penangkapan yang sesuai dengan Code of Conduct Responsible for Fisheries (CCRF) di perairan Kabupaten Sabu Raijua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik sampling quota sampling, pada bulan Juni-November 2019. Rentang nilai 4 kategori alat tangkap ramah lingkungan alat tanggap yang dijadikan sampling, yaitu nilai 1 – 9 diaktegorikan sangat tidak ramah lingkungan, nilai 10 – 18 dikategorikan tidak ramah lingkungan, nilai 19– 27 dikategorikan ramah lingkungan, dan nilai 28 – 36 dikategorikan sangat ramah lingkungan. Hasil yang dipereroleh dari penelitian ini yaitu alat tangkap yang masuk kategori sangat ramah 32,40
Kata kunci : Code of Conduct of Responsible Fisheries (CCRF), ramah lingkungan, kabupaten Sabu
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Berkes, F. (2001). Managing small-scale fisheries: alternative directions and methods. IDRC
BPS, 2020. Kabupaten Sabu Raijua dalam Angka.
Barata, A., Bahtiar, A., & Hartaty, H. (2016). Pengaruh perbedaan umpan dan waktu setting rawai tuna terhadap hasil tangkapan tuna di Samudera Hindia. Jurnal penelitian perikanan Indonesia, 17(2), 133-138
FAO,(1995) FAO. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Department (online). Accessed 19Juli 2015: 24
holy.. A, C. 2013. Evaluasi Alat Penangkap Ikan Pelagis yang Ramah Lingkungan di Perairan (Code of Conduct For Responsible Fisheries). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Patimura Ambon. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 2(1): 1-11.
Nurdin, E., Taurusman,A.A., & Yusfiandayani, R. (2016). Struktur ukuran, hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan tuna di Perairan Prigi, Jawa Timur. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 4(2), 67-73
Monintja, D.R. (2000). Prosiding pelatihan untuk pelatih pengelolaan wilayah pesisir terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB, Bogor. Hal 45 – 57.
Monintja, D., & Yusfiandayani, R. O. Z. A. (2001). Pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Bogor, 29 Oktober-3 November 2001, 56.
Mustaruddin, Baskoro, M.S., Kandi, O., & Nasruddin. (2017). Environmental and technical aproach in the selection of fishing gear featured in WPP 571 Aceh. IJSBAR. 31(3): 44-53.
Radarwati, S., Baskoro, M. S., Monintja, D. R., & Purbayanto, A. (2010). Alokasi optimum dan wilayah pengembangan perikanan berbasis alat tangkap potensial di Teluk Jakarta. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 1(2), 77-86.
Salfauz, Claudiya Radekna. 2015. Efektivitas Code of Conduct for Responsible Fisheries di Samudera Hindia Studi Kasus: Kerjasama Indonesia dan Australia Menanggulangi Illegal Unregulated Unreported (IUU) Fishing. Journal of International Relations, 1(2):57-63
Sima, A. M., Djayus, Y., & Harahap, Z. A. (2014). Identifikasi Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai (Identification of environmentally fishing gear in Bagan Asahan Village, sub- district Tanjung Balai). AQUACOASTMARINE, 2(3).
Sumardi, Zainal, M. Ali Sarong, Muhammad Nasir. 2014. Alat Penangkapan Ikan yang Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries di Kota Banda Aceh. Agrisep, 15(2):10-18
Surbakti, J.A. & Sir, R. 2019. Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Bagan Di Perairan Oesapa Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 15(1):41-45. Doi: 10.14710/ijfst.15.1.41-45
Surbakti, J A, I A L Dewi, M, Alamsjah, M Lamid, 2019 Development of water and nutrient management models to improve multitrophic seafarming productivity. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 236 (2019) 012020 doi:10.1088/1755-1315/236/1/012020
Nurhaeda, N., Tabsir, M. K., Kurnia, M., Arief, A. A., & Iswahyuddin, I. (2019). Optimasi Alat Penangkapan Ikan Cakalang dan Kakap Merah di Selat Makassar. Jurnal Galung Tropika, 8(1), 42-48.
Rusmilyansari, R. (2012). Inventarisasi Alat Tangkap Berdasarkan Kategori Status Penangkapan Ikan Yang Bertanggungjawab Di Perairan Tanah Laut. Fish Scientiae, 2(4), 143-153.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v1i2.704
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






