Pengaruh Kepadatan Terhadap Pertumbuhan Kerang Mutiara (Pinctada maxima) Pada Metode Longline
Abstrak
Kerang mutiara sebagai salah satu jenis biota penghasil permata hayati yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam budidaya kerang mutiara adalah ketersediaan kerang ukuran operasi dalam jumlah yang cukup dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kerang mutiara (Pinctada maxima) yang dipelihara dengan kepadatan yang berbeda pada metode longline. Biota uji yang digunakan adalah kerang mutiara yang berukuran 6-14 cm sebanyak 90 individu. Kerang mutiara dibudidayakan pada 3 longline. Rancangan percobaan menggunakan RAK dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A terdiri dari 8 individu/poket net, perlakuan B 10 individu/poket net dan perlakuan C 12 individu/poket net. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh kepadatan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kerang mutiara. Pertumbuhan panjang mutlak sebesar 1,198 cm pada perlakuan B dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 5,56% pada perlakuan B.
Kata kunci : Kepadatan, Pertumbuhan, Longline, Metode, Kerang mutiara
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahyuni, M. 2014. Kepadatan Populasi dan Distribusi Ukuran Kerang Contradens sp. di Perairan Tanjung Mutiara Danau Singkarak, Sumatera Barat. Jurnal Biologi UNAND, 3(3), 168-174.
Anonymous, 1991. Pearl Oyster Farming and Pearl Culture. Central Marine Fisheries Research Institute at Tuticorin. India. 103 hal.
Awaluddin, M., & Mukhlis, A. 2013. Tingkat penetasan telur dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara (Pinctada maxima) pada salinitas yang berbeda. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 6(2), 142-149.
Effendie, 2003. Analisis Kualitas Air. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Effendie, 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara Yogyakarta.
Hamzah, M. 2015. Perbedaan Tekanan Media Pemeliharaan Larva Kerang Mutiara (Pinctada maxima) Terhadap Daya Reaksi Media Enzim Protease Dalam Memacu Pertumbuhan dan Sintasan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 7(2) : 655-669.
Hastuti, S., Subandiyono, S., Windarto, S., & Nugroho, R. A. 2019. Performa Pertumbuhan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Yang Dibudidayakan Dengan Kepadatan Berbeda Menggunakan Sistem Longline. Saintek perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, vol. 15, no. 1, pp. 54-59, Jul. 2019
Junaidi, M. Pengaruh Kepadatan Spat Kerang Mutiara (Pinctada maxima) dengan Metode Longline terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup.
Munawir, M. 2020. Pengaruh Kepadatan Terhadap Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup (SR) Pada Pendederan Benih Kerang Mutiara (Pinctada Maxima)Di Perairan Teluk Siung Sekotong Lombok Barat (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Mulyanto, S. 1987. Teknik Budidaya Laut Tiram Mutiara di Indonesia. Diktat Ahli Usaha Perikanan. Jakarta Hal-70.
Mulyanto, 1987. Teknik Budidaya Laut Tiram Mutiara di Indonesia (Marine Culture Technique of Pearl Oyster in Indonesia). Diklat Ahli Usaha Perikanan. INFIS Manual Seri no.45. Jakarta. Hal-72.
Nayar, N, K. And S. Mahadevan, 1987. Ecologi Of Pearl Oyster Beds, Bull. Cent. Mar. Fish. Res. Inst. 39:29-36.
Oktaviani, T., Cokrowati, N., & Astriana, B. H. 2018. Tingkat Kelangsungan Hidup Spat Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) Dengan Kepadatan Yang Berbeda Di Balai Perikanan Budidaya Laut (Bpbl) Lombok. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 47-55.
Rusdi, M. A. 2018. Pengaruh Intensitas Cahaya Lampu Led Terhadap Laju Filtrasi Pakan Dan Pertumbuhan Larva Kerang Mutiara (Pinctada maxima) (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Silviana, D. R., & Nurdin, J. 2014. Kepadatan Populasi dan Distribusi Ukuran Cangkang Kerang Lokan (Rectidens sp.) di Perairan Tanjung Mutiara Danau Singkarak, Sumatera Barat. Jurnal Biologi UNAND, 3(2), 109-115.
Sudewi. 2010. Pendederan Tiram Mutiara, Pinctada maxima Dengan Perbedaan Kedalaman. Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci).
Sutaman, 1992. “Memproduksi Benih Tiram Mutiara” Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Sutaman, 1993. Tiram Mutiara-Teknik Budidaya & Proses Pembuatan Mutiara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 93 hal.
Suyad et, al,. 2013. Performa Biologis Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Yang Dibudidayakan Dengan Kepadatan Berbeda Menggunakan Sistem Longline. Tun, M. T dan T. Winanto, 1998. Petunjuk Budidaya Mutiara Di Indonesia Sea Farming Development Project. Jakarta. Hal 73-80.
Winanto, T. 2004. Memproduksi Benih Tiram Mutiara Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 95.
Winanto, T., Dedi S., Ridwan, A., Harpasis S. Sanusi. 2009. Pengaruh Suhu dan Salinitas Terhadap Respon Fisiologi Larva Tiram Mutiara (Pinctada maxima). Jurnal Biologi Indonesia. Vol. 6, no. 1. 19 hal.
Yukihira, H., J. S. Lucas, D.W. Klumpp. 2006. The Pearls Oyster, Pinctada Maxima & P. Margaritifera, Respond In Different Ways To Culture In Dissimilar Environments. Aquaculture, 252:208-224.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v4i1.7086
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






