Pengaruh Penggunaan Kantong Jaring dengan Mata Jaring yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii)
Abstrak
Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan pada perikanan budidaya yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan telah dimanfaatkan dalam industri makanan, farmasi, medis, kosmetik dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut K. alvarezii yang dibudidayakan menggunakan kantong jaring dengan mata jaring yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai bulan Juli sampai September 2022 diperairan Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan masing-masing 3 kali ulangan. Data di analisis menggunakan Analisis Of Varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan mutlak terbaik pada perlakuan B (1 inci) sebesar 490 g, perlakuan A (Kontrol) sebesar 419,333 g, perlakuan C (0,75 inci) sebesar 340,333 g, perlakuan D (0,25 inci) sebesar 135,333 g. Berdasarkan hasil pertumbuhan mutlak didapatkan nilai pada perlakuan B (3,92%/hari), perlakuan A (3,64%/hari), perlakuan C (3,27%/hari) dan perlakuan D (1,88%/hari). Hasil uji kandungan karaginan pada perlakuan A sebesar 4,64%, perlakuan B sebesar 4,8%, perlakuan C sebesar 3,16% dan perlakuan D sebesar 2,56%. Hasil uji kandungan K. alvarezii memiliki kandungan air sebesar 1,69%, kadar abu 32,44%, kadar lemak 1,20%, kadar protein 3,53% dan karbohodrat 18,00%.
Kata kunci : Kappaphycus alvarezii, Pertumbuhan, Ukuran mata jaring
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggadiredja JT, Zatnika H, Purwanto, SIstini., 2006. Rumput laut: Pembudidayaan, pengelolaan, & pemasaran komoditas perikanan potensial. Penebar Swadaya. Jakarta.
Aris, M., Fatma, M., dan Rusmawati, L., 2021. Kajian Pertumbuhan Eksplan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii pada Kosentrasi Salinitas yang Berbeda.Jurnal Ilmiah Perikana dan Kelautan, 13(1):97-105.
Asni, A. 2015. Analisis Produksi Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Berdasarkan Musim dan Jarak Lokasi Budidaya Diperairan Kabupaten Bantaeng. Jurnal Akuatik. Vol 6, No 2: 145-148.
Cahyadi, A., 2013. Budidaya Rumput Laut Dengan Kantong Jaring Berkarbon. Lokal Perekayasaan Teknologi Kelautan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan danPerikanan, Jakarta.
Dawes, JD., 1998. Marine Botany Edisi Kedua. University of South Florida.Florida.
Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2008. Petunjuk teknis budidaya rumput laut Euchema spp. DKP RI, Ditjenkanbud. Jakarta. Hal 41
Distantina S, Wiratni, Fahrurrozi M, Rochmadi. 2011. Carrageenan properties extracted from Eucheuma cottonii Indonesia. World Academy of Science, Engineering, and Technology 78 : 738–742.
Erpin, Abdul Rahman dan Ruslaini. 2013. Pengaruh Umur Panen dan Bobot Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Menggunakan Metode Long Line. Jurnal Mina Laut Indonesia. 03(12): 156-163.
Eti F, Dwi SW, Ilalqisny I., 2014. Studi Komunitas Rumput Laut Pada Berbagai Substrat di Perairan Pantai Permisian Kabupaten Cilacap. Jurnal Scripta Biologica Vol (1) : 55-60.
Iksan, 2005. Kajian pertumbuhan, produksi rumput laut (Eucheuma cottonii), dan kandungan karaginan pada berbagai bobot bibit dan asal thallus di Perairan Desa Guruaping Oba Maluku Utara. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Insan Al, Widyartini DS., 2013. Posisi tanaman rumput laut dengan modifikasi sistem jaring terhadap pertumbuhan dan produksi Eucheuma cottonii di perairan Pantura Brebes, Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah 11:125-133.
Liang, Z., Sun, X., Wang, F., Wang, W., & Liu, F., 2013.Impact of environmental factors on photosynthesis and respiration of young seedling of Sargassum thunbergii (Sargassaceae, Phaeophyta). American Journal of Plant Sciences, 4, 27-33.
Mamang, N., 2018. Perbandingan budidaya rumput (Euchema cottonii) dengan menggunakan system longline di perairan pantai bulu Jepara. Journal of Marine Research and technology.8-16.
Marseno DW, Medho MS, Haryadi, 2010. Pengaruh umur panen rumput laut Eucheuma cottonii terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional Karaginan. Agritech. 30: 212–217.
Murdinah, 2008. Pengaruh Bahan Pengesktrak dan Penjedal Terhadap Mutu Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Prosiding Seminar Nasional Tahunan V Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2008 Jilid 3. Kerjasama Jurusan Perikanan dan Kelautan UGM dengan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.
Oedjoe M. D. R, Linggi Y, Tobuku R. 2020. The Effect Of The Dry Season On Te Growth Of Marine Product Kappaphycus alvarezii Seaweed In Tesabela Waters, Kupang District, East Nusa Tenggara, Indonesia. International Journal Of Mecanical and Production Engineering Research and Development (IJMPERD) 10(3):3167-3172.
Oedjoe M. D. R, Rebhung F, Sunadji, 2019. Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Sebagai Komoditas Potensial dalam Pengembangan Nilai Tambah Untuk Kesejahteraan Masyaraakat Kabupaten Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 11(1):62-69.
Oedjoe M. D. R, L. C. Soewarlan, W. L. Turupadang, 2022. Kappapycus alvarezii Seaweed Seedlings Perfomance On Growth and Carrageennan Content In Bolok Waters, Kupang Regency, East Nusa Tenggara Indonesia. Academia Latters.
Pong-Masak, P.R., A. Parenrengi, & Muh. Tjaronge, 2013. Produksi bibit unggul rumput laut Kappaphycus alvarezii. Rekomendasi Teknologi Kelautan Perikanan. Balitbang KP. KKP. Jakarta. Hal : 160-175.
Serdiati, M Dan Widiastuti, I.M., 2010. Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Laut Eucheuma Cottonii Pada Kedalaman Penanaman Yang Berbeda. Staf Pengajar Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Media Litbang Sulteng III (1) : 21 – 26, ISSN : 1979 – 597. Palu
Singdopong L. E; M. D. R. Oedjoe; A. Djoenu, 2022. Kualitas sifat fisik karaginan, proksimat dan organoleptik Kappaphycus alvarezii pada umur panen berbeda di perairan pasir panjang kota kupang. Jurnal akuatik. 5(1):98-110.
Srigandono, B. 1981. Rancangan Percobaan. Universitas Diponegoro. Semarang. Hal 5-10.
Winarmo, F. G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Nalle, Z.A., M.N. Siti-Azizah, 2009. Diversity and distribution of freshwaters fish in Aceh waters Northern Sumatera Indonesia. International Journal of Zoological Research, 5(2): 62-79.
Suparno, W.H., 1985. Laju pertumbuhan harian ikan lele dumbo (Claris batrachus) pada tingkat pemberian protein yang berbeda, halaman 12-18 dalam Z.A. Muchlisin (ed), Aquaculture. In Tech Publishing, Croatia.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v4i1.7126
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






