Studi Morfometrik dan Kepadatan Bulubabi Tripneustes gratilla Di Perairan Teluk Kupang, NusaTenggara Timur

Agnette Tjendanawangi, Nicodemus Dahoklory, Yuliana Salosso, Ridwan Tobuku

Abstrak


Tripneustes gratilla merupakan salah satu jenis bulubabi yang banyak ditemukan di perairan Teluk Kupang dan sering ditangkap oleh masyarakat setempat sehingga diduga dapat berpengaruh pada penurunan morfometrik dan kepadatan bulubabi tersebut di habitatnya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui morfometrik dan kepadatan bulubabi T. gratilla di perairan Teluk Kupang . Penelitian ini dilakukan pada tiga stasiun yaitu perairan Bolok, Tablolong, dan Hansisi Pulau Semau, menggunakan metode transek garis. Parameter yang diukur adalah bobot tubuh, diameter tubuh, dan kepadatan. Hasil pengamatan dan pengukuran menunjukkan morfometrik (bobot dan diameter tubuh) T. gratilla tergolong kecil berkisar 23,33 – 42,99 g dan diameter tubuh berkisar  35 – 40, 66 mm dengan kepadatan tergolong sedang berkisar 1,5 – 3,1 ind/m2.

Kata kunci : bulubabi, Tripneustes gratilla, morfometrik, kepadatan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aziz, A., 1994. Tingkah Laku Bulubabi di Padang Lamun. Majalah Oceana. P3O LIPI XII. (4) : 91 – 100. Jakarta.

Cyrus M. D., J. J.Bolton, R.Scholtz, B. M. Macey, 2015 The advantages of Ulva (Chlorophyta) as an additive in sea urchin formulated feeds: effect on palatability, consumption, and digestibility. Aquaculture Nutrition 21(5):578-591

Phillips K, J Niimi, N Hamid, P Silcock, C Delahunty, M Barker, M Sewell, P Bremer, 2009. Sensory and volatile analysis of sea urchin roe from different geographical region in New Zealand. LWT-Food Science Technology 243: 202–213.

Radjab, A. W., 2004. Sebaran dan kepadatan bulu babi di perairan Kepulauan Padaido, Biak Irian Jaya. Dalam: Setyawan, W.B., Y. Witasari, Z. Arifin, O.S.R. Ongkosongo, S. Birowo. Pros. Sem. Laut Nasional III, Jakarta.

Rahman M. A., A.Arshad, F. M.Yusoff, 2014 Sea urchin (Echinodermata: Echinoidea): their biology, culture, and bioactive compounds. International Conference on Agriculture, Ecological and Medical Science, July 3-4, 2014, London, pp. 39-48.

Samuel PD, DGR Wiadnya, B Yanuwiadi, 2017. Species and abundance of sea urchin on different environmental pressure condition. The Journal of Tropical Life Science 7: 146– 150.

Sartori D., A.Scuderi, G.Sansone, A.Gaion, 2015 Echinoculture: the rearing of Paracentrotus lividus in recirculating aquaculture system - experiments of artificial diets for the maintenance of sexual maturation. Aquaculture International 23(1):111-125.

Suryanti S., P.N.P.N.F., S. Rudiyanti, 2020. Morfologi, Anatomi dan Indeks Ekologi Bulu Babi di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Buletin Oseanografi Marina Oktober 2020 Vol 9 No 2:93–103.

Tjendanawangi A. dan N. Dahoklory, 2011. Studi Reproduksi Bulubabi Tripneustes gratilla di Perairan tablolong, NTT. Media Exacta 12:2: 1309 – 1317.

Tjendanawangi A., 2014. Studi biologi bulubabi Tripneuestes gratilla yang ditangkap di perairan Teluk Kupang. Media Exacta 16:1: 1765 – 1771.

Tjendanawangi A. dan N. Dahoklory, 2019; Gonad quality of sea urchin Tripneustis gratilla with different seaweed diets. Jurnal Akuakultur Indonesia 18 (2), 214–221

Tjendanawangi A. dan N. Dahoklory, 2020. The effect of macroalgal species and content of feed formulation on sea urchin Tripneustes gratilla gonad quality. AACL Bioflux, Volume 13, Issue 1: 194 – 198.




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v4i1.7177

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.