Kepadatan dan Morfometrik Teripang Pasir Holothuria scabra di Perairan Koblain, Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan morfometrik teripang pasir H. scabra yang berada di Perairan Koblain, Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Mei – 1 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode transek. Penggunaan metode transek dilakukan dengan cara transek ditarik tegak lurus dari posisi surut terendah ke arah tubir karang di perairan Hansisi. Pada lokasi ditarik transek sepanjang 100 m, dengan jarak setiap transek yaitu 50 m, dan setiap transek memiliki 10 kuadran dengan ukuran 1 x 1 m. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kepadatan dan morfometrik teripang pasir (H. scabra). Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun I transek III dengan jumlah 26 ekor teripang dengan jenis substrat lumpur berpasir dan pasir bercampur pecahan karang dan jenis lamun Endhalus, sedangkan jumlah kepadatan terendah terdapat pada stasiun II transek II dengan jumlah kepadatan 8 ekor teripang dengan jenis substrat berlumpur dan jenis lamun Endhalus. Hasil pengamatan morfometrik teripang pasir pasir pada stasiun II lebih tinggi dibandingkan morfometrik stasiun I.
Kata kunci : Teripang pasir (Holothuria scabra), Kepadatan, Morfometrik
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aziz, 1995. Beberapa Catatan Tentang Teripang Bangsa Aspidochirotida. Oseana. Hlm, 11 – 23.
Aziz, A. 1997. Status Penelitian Teripang Komersial Di Indonesia. Balitbang Biologi Laut. Puslitbang Oseanologi-LIPI, Jakarta. 9-19 Hal.
Bakus GJ. 2007. A Comparison Of Some Population Density Sampling Technique For Biodiversity, Conservation, Environmental Impact Studies.
Hartati, R., Widianingsih, Dan Pradina Purwati. 2009. Fission Reproduction Sebagai Teknik Perbanyakan Individu Dalam Konservasi Timun (Holothuria: Echinodermata). Laporan Penelitian Hibah Kompetitif.
Darsono, P. 1999. Perkembangan Pembenihan Teripang Pasir Holothuria scabra Jaeger, Di Indonesia. Oseana, 24 (3): 34-45.
Darsono, P. 2009. Pemeliharaan Induk Teripang Pasir, Holothuria scabra, Dalam Bak Pemeliharaan. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 35 (2): 257-271.
Darsono, P. 2003, Teripang (Holothuroidea): Sumberdaya Teripang Dan Pengolahannya.Oseana, XXXII(2):1-9.
Darsono, P. 2007. Teripang (Holothuroidea): Kekayaan Alam Dalam Keragaman Biota Laut. Oseana, XXXII(2):1-10.
Effendie, M.I. 1979. Methods Of Fisheries Biology. Yayasan Dewi Sri. Bogor. P. 36
Husain, G., Tamanampo, J.F.W.S. & Manu, G.D. 2017, Community Structure Of seacucumber (Holothuroidea) In The Coastal Area Of The Island Of Jailolo Subdistrict Nyaregilaguramangofa South Halmahera Regency West Of North Maluku. Jurnal Ilmiah Platax, 5(2):177-188..
James, D.B. 1996, Culture Of Sea-Cucumber. CMFRI Bulletin-Artificial Reefs And Seafarming Technologies, 48:120-126.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta.
Leksana, D. P. 2012. Pengaruh Ekstrak Teripang Lokal Phyllophorua Sp. Terhadap Diameter Germinal Center Limpa Mencit (Mus musculus) Yang Diinfeksi Mycobacterium tuberculosis. Skripsi. Progam Studi S-1 Biologi. Departemen Biologi. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Airlangga. 47 Hal.
Mansur, 2015. Struktur Komunitas Teripang (Holothuroidea) Di Perairan Pulau Laut. Kabupaten Natuna Pulau Laut.
Martoyo, J. N. Aji Dan T. Winanto. 2006. Budidaya Teripang. Penebar
Swadaya. Jakarta. 75pp.
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia.
Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gajah Mada University Press. Jogjakarta. Hlm. 134- 162.
Nirwana, E., B.Sadarum, L. O. A. Afu. 2016. Studi Struktur Komunitas Teripang Berdasarkan Kondisi Substrat Di Perairan Ndesa Sawopudo Kabupaten Konowe, Sapa Laut 1(1):17-23.
Odum, E. P. 1971. Fundamentals Of Ecology. W.B. Sounders Company Ltd. Philadelphia. 48
Purwati, P. 2005. Teripang Indonesia: Komposisi Jenis Dan Sejarah Perikanan. Oseana Vol. 30: 11 – 18.
Poedjirahajoe, E., R. Widyorini, Dan N.P.D. Mahayani. 2011. Kajian Ekosistem Mangrove Hasil Rehabilitasi Pada Berbagai Tahun Tanam Untuk Estimasi Kandungan Ekstrak Tanin Di Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan. 5(2): 99-107.
Radjab, A. W., Rumahenga, S. A., Soamole, A., Polnaya, D., & Berends, W, (2014). Keragaman dan kepadatan Ekinodermata di Perairan Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kelautan Tropis, (IPS), 10(2), 241-253
Syafhudin Lagio, 2015. Struktur Komunitas Teripang (Holothuroidea) Dikawasan Pantai Desa Ondong Kecamatan Desa Siau Barat Kabupaten Siau Tanguladang Biaroi Jurnal Ilmiah Platax, 2(3), 99-109.
Suryaningrum, T.D. 2008. Teripang: Potensinya Sebagai Bahan Nutraceutical Dan Teknologi Pengolahannya. Squalen 3(2): 63-69.
Sulardiono, B., & Hendrarto, B., 2014. Analisis Densitas Teripang (Holothurians) Berdasarkan Jenias Tutupan Karang di Perairan Karimum Jawa Tenga Jurnal Saintek Perikanan, 10(1), 7-12
Saputra. D. A. 2001. Sruktur Komunitas Teripang Holothuridae Di Perairan Pantai Pulau Pramuka Dan Pulau Tikus, Kepulauan Seribu Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Wibowo, S.Y., Setiabudi, E., Erlina, M.D. & Tazwir, 1997. Teknologi Penanganan Dan pengelolaan Teripang (Holohuroidea). Instansi Penelitian Perikanan Laut Slipi. Balai Penelitian Perikanan Laut. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan. Jakarta,37 Hal.
Yusron, E., 2003, Sumberdaya Teripang Holothuridae Di Perairan Teluk Kotania, Seram Barat, Maluku Utara. BPOL-LIPI Jakarta. Pp.129-133.
Yusron, E. Dan Pitra W. 2004. Struktur Komunitas Teripang (Holothuroidea) Di Beberapa Perairan Pantai Kai Besar, Maluku Tenggara. Jurnal Makara, Sains, Vol. 8, No. 1, April 2004:15-20
Yuniarti, N. 2012. Keanekaragaman Dan Distribusi Bivalvia Dan Gastropoda (Moluska) Di Pesisir Gilayen Juntinyuet, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institute Pertanian Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v4i2.7218
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






