Budidaya Lobster Hias Air Tawar (Procambarus clarkii) dengan Sistem Resirkulasi

Rahmatika Annisatul Azizah, Dian Bhagawati, Moh. Husein Sastranegara, Atang Atang

Abstrak


Procambarus clarkii  berasal dari Meksiko Utara, dan Amerika Serikat bagian selatan dan tenggara. Lobster ini juga dikenal di Amerika Utara dan benua lainnya sebagai lobster rawa merah atau mudbug dan bersifat hama invasif. Procambarus clarkii sering ditemukan di perairan tawar seperti sungai yang mengalir perlahan, rawa-rawa, waduk, sistem irigasi dan sawah. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari budidaya lobster P. clarkii dengan sistem resirkulasi yang dilakukan oleh Pokdakan Kedunglesung Kelurahan Sumampir Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah partisipatif, dengan terlibat secara langsung semua kegiatan yang dilaksanakan di lokasi pengamatan, serta melakukan observasi dan diskusi. Cara kerja yang dilakukan yaitu mempersiapkan alat dan bahan untuk mendukung budidaya dengan sistem filtrasi dan resirkulasi, melakukan seleksi induk, mengamati terjadinya kopulasi, mengamati perkembangan telur selama masa pengeraman, memelihara anakan, mengelola pakan dan kualitas air, serta mengamati molting. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Procambarus clarkii dapat dibudidayakan pada lahan terbatas dalam wadah bertingkat sistem resirkulasi dengan DO berkisar 8,40 mg/L - 8,49 mg/L; temperatur 28,2oC - 28,8oC; serta pH antara 7,06 - 7,27. Model wadah budidaya yang digunakan juga tidak membutuhkan pengawasan terus-menerus, sehingga hemat waktu.

Kata kunci : budidaya; Procambarus clarkii; resirkulasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amine, T. M., Aiad, A. S., & Abu El-Nile, M. O. 2008. Evaluation of chemical quality and nutrition value of fresh water cray fish (Procambarus clarkii). Journal of High Institute of Public Health, 38(Proceedings of the 2nd International Conference of the High Institute of Public Health" AlexHealth 2008"), 1-13.

Anastácio, P.M., Nielsen, S.N., Marques, J.C., 1999. CRISP crayfish rice integrated system of production: 2. Modelling crayfish (Procambarus clarkii) population dynamics. Ecol. Model 123, 5–16

Bhagawati, D, A.Nuyanto, DN Wibowo, ET Winarni, AE Pulungsari, Atang, Sri Lestari, Sastranegara, M.H. 2024 ‘Pendampingan Aplikasi Resirkulasi Apartemen Untuk Pemijahan Lobster Hias Procambarus clarckii pada Pokdakan Desa Tidu’, 4(4), pp. 605–614.

Bregnballe, J. 2015. Recirculation aquaculture. FAO and Eurofish International Organisation: Copenhagen, Denmark.

El-Sherif, S. A. E. H., & Abd El-Ghafour, S. 2015. Nutritive value of canned River Nile Crayfish (Procambarus clarkii) products. The Egyptian Journal of Aquatic Research, 41(3), 265-272.

Farrag, M. M., El-Geddawy, M. A. M., & Ahmed, Z. S. 2022. More evidences for the nutritional quality and future exploitation of the invasive crayfish Procambarus clarkii (Girard, 1852) from the River Nile, Egypt. Egyptian Journal of Aquatic Research, 48(2), 151-156.

Hajimi, H., Salbiah, S., & Susilawati, S. 2020. Penggunaan Serat Sabut Kelapa Untuk Pengolahan Limbah Cair Domestik. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 12(2):81-86

Hammond, K. S., Hollows, J. W., Townsend, C. R., & Lokman, P. M. 2006. Effects of temperature and water calcium concentration on growth, survival and moulting of freshwater crayfish, Paranephrops zealandicus. Aquaculture, 251(2-4), 271-279.

Helfrich L A, and Libey G 2000 Fish Farming in Recirculating Aquaculture System (RAS) (Virginia: Departement of Fisheries and Wildlife Sciences,) p 19.

Hendrasarie, N. & Febriana, F., 2022. Efektivitas Penambahan Serabut Kelapa Dan Kulit Buah Siwalan Sebagai Adsorben Dan Media Lekat Biofilm Pada Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Sequencing Batch Reactor. ENVIROTEK: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 14(1), 98-105. https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i1.182

Hobbs III, H. H.; Jass, Joan P.; Huner, & Jay V. 1989. A review of

global crayfish introductions with particular emphasis on two North American species (Decapoda, Cambaridae)., Crustaceana 56(3): 299-316

Huner, J. V and Barr, J.E. (1991) ‘Red swamp crayfish: Biology and Exploitation’, Louisiana Sea Grant Coll. Program, Baton Rouge, p. 136.

Jobling, M. 2003. ‘Mo hinh tang truong nhiet doi cua ca. pdf’, pp. 581–584.

Larson, E.R. & Olden, J.D. 2011 ‘The State of Crayfish in the Pacific Northwest’, Fisheries, 36(2), pp. 60–73. Available at: https://doi.org/10.1577/03632415.2011.10389069.

Lay, A. & Pasang P. M., 2003. Alat penyerat sabut kelapa tipe balitka, Prosiding Konferensi Nasional Kelapa V, Riau

McMahon BR.1986. The adaptable crayfish: mechanisms of physiological adaptation. Freshwater Crayfish 6:59–74.

McMahon BR. 2002. Physiological adaption to environment. Pp. 327–376 In: Biology of Freshwater Crayfish. Holdich DM (ed.). Blackwell Science, Oxford, England.

Norjanna, F., Efendi, E. & Hasani, Q. 2015. ‘Reduksi ammonia pada system resirkulasi dengan filter yang berbeda’, e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, IV(1), pp. 4–7.

Nugroho, A,. E. Arini , & T. Elfitasari. 2013. Pengaruh Kepadatan yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Resirkulasi dengan Filter Arang. Journal of Aquaculture Management and Technology. 2(3) 94-100.

Nystrom P. 2002. Ecology. Pp. 192-235 In: Biology of Freshwater Crayfish. Holdich DM (ed.). Blackwell Science, Oxford, England, UK.

Ponce-Palafox, J., Martinez-Palacios, C.A. & Ross, L.G. 1997. ‘The effects of salinity and temperature on the growth and survival rates of juvenile white shrimp, Penaeus vannamei, Boone, 1931’, Aquaculture, 157(1–2), pp. 107–115. Available at: https://doi.org/10.1016/S0044-8486(97)00148-8.

Reynolds, J.D. & Souty-Grosset, C. 2012. Management of freshwater biodiversity: crayfish as bioindicators. Cambridge University Press, Cambridge, UK.

Sahetapy, J.M.F., Pattinasarany, M.M. & Louhenapessy, D.G. 2022. ‘Pengaruh Perbedaan Sistem Resirkulasi Terhadap Konsentrasi Amonia Dan Kelangsungan Hidup Teripang Pasir (Holothuria scabra)’, TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 18(2), pp. 141–148. Available at: https://doi.org/10.30598/tritonvol18issue2page141-148.

Said, N.I. 2005. ‘Aplikasi Bio-Ball Untuk Media Biofilter Studi Kasus Pengolahan Air Limbah Pencucian Jean’, Jurnal Air Indonesia, 1(1). Available at: https://doi.org/10.29122/jai.v1i1.2276.

Sudjana, D. 2010. Metode dan teknik pembelajaran partisipatif. Bandung: Falah Production.

Syamsunarno, M.B., Syukur, A. & Munandar, A. 2019. ‘Pemanfaatan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Pada Transportasi Lobster Air Tawar (Procambarus clarkii) Dengan Sistem Kering’, e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 7(2), p. 927. Available at: https://doi.org/10.23960/jrtbp.v8i1.p927-938.

Taylor, C. A., & Hardman, M. 2002. Phylogenetics of the crayfish subgenus Crockerinus, genus Orconectes (Decapoda: Cambaridae), based on cytochrome oxidase I. Journal of Crustacean Biology, 22(4), 874-881.

Utomo, K. P., Saziati, O., dan Pramadita, S. 2018. Coco Fiber Sebagai Filter Limbah Cair Rumah Makan Cepat Saji. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. Vol 6 (2): 30-39

Verhoef, G.D. & Austin, C.M. 1999. ‘Combined effects of temperature and density on the growth and survival of juveniles of the Australian freshwater crayfish, Cherax destructor Clark, Part 1’, Aquaculture, 170(1), pp. 37–47. Available at: https://doi.org/10.1016/S0044-8486(98)00394-9




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v5i1.7344

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.