PEMANFAATAN LIMBAH DALAM PRODUKSI PUPUK BOKHASI DAN PUPUK CAIR ORGANIK DI DESA TUATUKA KECAMATAN KUPANG TIMUR

Arnold Christian Tabun, Bernadus Ndoen, Cardial L.O. Leo-Penu, Johanis A. Jermias, Try A.Y. Foenay, Devi A.J. Ndolu

Abstrak


Mata pencaharian masyarakat Desa Tuatuka secara umum adalah petani yang mengelola lahan pertanian yang bersifat musiman, dengan menanam tanaman palawija dan tanaman hortikultura. Selain itu dilakukan usaha peternakan sapi dan babi dengan sistem pemeliharaan umumnya dilakukan secara semi intensif. Dengan adanya pemeliharaan ternak banyak limbah ternak berlimpah dan belum dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat. Tujuan pelaksanaan adalah  meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang pembuatan bokashi dan pupuk cair organic menggunakan bahan dasar limbah ternak dan limbah pertanian. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan partisipatif mitra dengan serangkaian kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan, demonstrasi plot/praktek lapang maupun pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian di Desa Tuatuka adalah Pupuk Bokhasi 5000 kg, Pupuk Cair 500 liter. Hasil produksi pupuk bokhasi dan pupuk cair dimanfaatkan oleh kelompok tani sebagai alternative penggunaan pupuk anorganik dalam meningkatkan produksi tanaman hortikultura.

Kata Kunci: Limbah Ternak, Bokashi, Pupuk Cair Organik,


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asadi G. D, 2012. Membuat Pupuk Bokashi. BP3K Kecamatan Rembang. http://penyuluhanrembang.org/profil/69-membuat-pupuk-bokashi.pdf. Diakses tanggal 10 April 2016.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang, (2016). Kabupaten Kupang dalam Angka 2015.

Cahyani, Sri Susanti. 2003. Pengaruh Pemberian Bokashi Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Tanah serta Pertumbuhan Tanaman Pak Choi (Brassica chinensis L), sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 12 Juni 2016.

Daryanto, 2006. Masalah Pencemaran. Penerbit Tarsito, Bandung.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. 394 Agromedia Pusaka, Jakarta. 50 hal

Kartasudjana, R., 2001. Teknik Budidaya Ternak. Modul Program Keahlian Budidaya Ternak. Proyek Pengembangan Sistem Standar Pengelolaan SMK. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta.

Pancapalaga W, 2011. Pengaruh Rasio Penggunaan Limbah Ternak dan Hijauan Terhadap Kualitas Pupuk Cair. GAMMA Volume 7 Nomor 1 September 2011. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/gamma/article/viewFile/1422/1531-umm-scientific-journal.pdf. Diakses tanggal 10 April 2016.

Purwendro, D. dan Nurhidayat T. 2007. Pembuatan Pupuk Cair. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Susilawati, Rini. 2000. Penggunaan Media Kompos Fermentasi (Bokashi) dan Pemberian Effective Microorganism - 4 (EM-4) Pada Tanah Podzolik Merah Kuning Terhadap Pertumbuhan Semai Acacia mangium Wild, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 12 Juni 2010.

Syukur, D. A. 2008. Beternak Babi. Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Propinsi Lampung. http://www.pustaka-deptan.com/agritek/ppua0122.htm. Diakses tanggal 13 Agustus 2009.

Wididana, Riyatno dan T. Higa, 1996. Teknologi EM. Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan, Jakarta.

Yusuf, Yuslita. 2000. Pengaruh Pemberian Bokashi Batang Jagung Terhadap Kelengketan Tanah (Soil Stickiness) Pada Alat Pengolahan Tanah Bajak Singkal, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 12 Juni 2016.

Rizqiani, N.F., Erlina Ambarwati, Nasih Widya Yuwono. 2006. PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAiR TERI-IPDAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DATARAN RENDAH. Ilmu Pertanian. Vol 13 (2) : 163-178.




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jpmp.v2i2.212

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.