Efektivitas Penambahan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L) pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio L)

Joelino Dodi Antunes Magno, Yudiana Jasmanindar, Priyo Santoso

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penambahan bayam merah (Amaranthus tricolor L) dalam pakan terhadap kecerahan warna ikan mas koi (Cyprinus carpio L). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diuji adalah perlakuan kontrol (tanpa bayam merah), perlakuan A (40 g), Perlakuan B (60 g), dan perlakuan C (80 g). Variabel penelitian yang diukur adalah kecerahan warna ikan, menggunakan TCF (Toca Color Finder). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis non parametric Kruskal wallis. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa nilai tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan nilai 18,64, disusul perlakuan B dengan nilai 18,43, kemudian diikuti oleh perlakuan A 14,93 dan yang terendah terdapat pada perlakuan kontrol dengan nilai 6. Kecenderungan perubahan kecerahan warna meningkat sejalan dengan penambahan kandungan bayam merah dalam pakan.

Kata kunci : Ikan koi, Bayam merah, Pakan, Kecerahan, Warna    


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bachtiar Y. 2002. Mencemerlangkan Warna Ikan Koi. Agromedia Jakarta. 128p.

Barus, R. 2014. Pengaruh Konsentrasi Tepung Spirulina Platensis pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Mas koki (Carassuis auratus). Jurnal program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Sumatra, 5(4): 82-93

Budi I.M. 2001. Kajian Kandungan Zat Gizi dan Sifat Fisika Kimia Berbagai Jenis Minyak Buah Merah (Pandanu sconoideus) Hasil Ekstrak Secara Tradisional di Kabupaten Jayawijaya Irian Jaya. Tesis Program Pascasarjana .Institut Pertanian Bogor. 252p.

Gamel K., N.B.P. Utomo, M. Setiawati, M. Yamin. 2018. Peningakatan Kualitas Warna Ikan Sumatra Albino Puntigrus tetrazona (Bleeker, 1855) dengan Pakan Buatan yang Diperkaya Tepung Bayam Merah (Amaranthus tricolor L). Jurnal Ikhtiologi Indonesia 19(1): 53-64. DOI: https://doi.org/10.32491/jii.vv19il.398.

Lesmana D. S. 2001. Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta. 80p.

Lusanti, F. 2013. Efektifitas Penggunaan Sekam Padi, Jerami padi dan Serabut Kayu Sebagai Bahan Filter Undergravel pada Pemeliharaan Ikan Nila Best. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. p:1-84

Sk?ld H.N, Aspen gren S, Cheney K.L, Wallin M. 2016. Fish Chromatophores From Molecular Motor to Animal Behavior. International Review of Cell and Molecular Biology, 321(1):171-219.

Sukarman, Hirnawati R, Subandiyah S, Meilisza N, Subamiawi. 2013. Penggunaan Tepung Bunga Marigold dan Tepung Haematococcus pluviali Sebagai Sumber Karotenoid Pengganti Astaxhantin Untuk Meningkatkan Kualitas Warna Ikan Koi. Jurnal Riset Akuakultur, 9 (2): 237–249

Teuku et al. 2015. Pengaruh Dosis Karatenoid Bayam Merah pada Pakan Buatan terhadap Performa Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Tesis Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. 60p

Yuliza F.Y. 2012. Identifikasi Betasiananin dan Uji Antioksida dari Ekstrak Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L) serta Aplikasihnya Sebagai Zat Warna. Tesis. Padang Program Pascaserjana. Universitas Andalas. 51p.




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v2i2.689

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.