Karakteristik Pertumbuhan Chaetoceros sp Berdasarkan Intensitas Cahaya yang berbeda
Abstrak
Chaetoceros sp merupakan mikroalga yang dapat dibudidayakan dan terdapat banyak di perairan untuk pakan alami baik untuk ikan dan non ikan. Pertumbuhan Chaetoceros sp dipengaruhi oleh kondisi linkungan perairan, salah satunya yaitu cahaya. Intensitas cahaya yang masuk kedalam perairan sangat diperlukan dalam pertumbuhan Chaetoceros sp, karena hal ini berhubungan dengan jumlah energi yang diterima oleh Chaetoceros sp untuk melakukan fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Chaetoceros sp berdasarkan intensitas cahaya yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juni 2022 di Laboratorium PT. Timor Otsuki Mutiara. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali pengulangan untuk setiap perlakuan. Perlakuan intensitas cahaya yang dicobakan yaitu : 3500 lux meter (Kontrol), 2500 lux meter, 4500 lux meter, dan 5500 lux meter. Kepadatan Chaetoceros sp diamati setiap 4 jam sekali dalam kurun waktu 72 jam. Hasil penelitian rata-rata kepadatan puncak sel tertinggi yaitu 334x104 sel/ml pada perlakuan 5500 lux meter. Kepadatan sel kedua pada perlakuan 4500 dengan jumlah sel 272x104 sel/ml. Kepadatan sel ketiga pada perlakuan 3500 lux meter (kontrol) dengan jumlah sel 263x104. Sedangkan kepadatan sel terendah pada perlakuan 2500 lux meter jumlah sel 256x104 sel/ml. Data penelitian ini dianalisa menggunakan sidik ragam (ANOVA). Hasil uji sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa intensitas cahaya yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Chaetoceros sp.
Kata kunci : Pertumbuhan, Chaetoceros sp, Intensitas Cahaya
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bustaman RH. 2011. Pengaruh Perbedaan Warna Cahaya terhadap Pertumbuhan Kultur Spirulina sp Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
Brown M, Robert R. 2002. Preparation and assessment of microalgal concentrates as feeds for larval and juvenile pacific oyster (Crassostrea gigas). Aquaculture. 207: 289–309.
Ekawati AW. 2005. Diktat Kuliah Budidaya Pakan Alami. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. Hal. 3 ± 48.
Facta. 2006. Pengaruh Pengaturan Intensitas Cahaya yang Berbeda terhadap Kelimpahan Sel Dunnallella sp. dan Oksigen Terlarut dengan Simulator TRIAC dan Mikrokontroler AT89852. Jurnal Ilmu Kelautan, 11(2): 67-71.
Fajrin, YR 2012. Kultur Murni Skala LaboratoriumNannochloropsis oculataDi Balai Budidaya Air Payau Panarukan, Situbondo Jawa Timur. Laporan Praktek Kerja Lapang. Program Tudi Manajemen Sumberdaya Perairan. Universitas Brawijaya. Malang.
Guedes AC, FX Malcata. 2012. Nutritional value and uses of microalgae in aquaculture. In: Muchlisin, Z.A. (ed.), Aquaculture, InTech, Croatia. pp. 59-78.
Jannah M, Ulkhaq MF, Azhar MH, Suciyono, Soemardjati W. 2019. Growth Performance of Laboratory-Scale Chaetoceros calcitrans in Different Containers.
Khoeyi, ZA, Seyfabadi J, Z Ramezanpour. 2012. Effect of light intensity and photoperiod on biomass and fatty acid composition of the microalgae, Chlorella vulgaris. Aquaculture International. 20: 41?49.
Kong F, Ran Z, Zhang J, Zhang M, Wu K, Zhang R, Liao K, Cao J, Zhang L, Xu J, Yan X. 2021. Synergistic effects of temperature and light intensity on growth and physiological performance in Chaetoceros calcitrans.
Kusdarwati R, Bustaman RA, Arief M. 2011. Pengaruh Perbedaan warna Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kultur Spirulina sp Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 3 No. 2.
Parsons, A.J. & Chapman, D.F. 2000. The Principles of Pasture Growth and Utilization. In: A. Hopkins (Editor). Grass its Production and Utilization. Ed 3rd. Blackwell Science Institure of Grassland and Environment Research, North Wyke, Okehampton Devon, 440 p.
Romimohtarto K, Sri Juwana. 2004. Meroplankton Laut : Larva Hewan Laut yang Menjadi Plankton. Penerbit Djambatan, Jakarta : 215 hal.
Saavedra MPS, Voltolina D. 2006. The growth rate, biomass production and composition of Chaetoceros sp. grown with different light sources.
Septina NR. 2008. Analisis Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Konsumen terhadap Minuman Teh Siap Minum (Ready to Drink) Merek Teh Botol Sosro di Jakarta Timur.
Sugiati N. 2016. Peningkatan Kandungan ?-Karoten Dunaliella salina akibat Pemberian Intensitas Cahaya yang Berbeda. [Skripsi]. Surabaya : Universitas Airlangga.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v3i2.6896
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






