Studi Jenis dan Persentase Fitoplankton Dalam Lambung Kerang Mutiara (Pinctada margaritifera) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan persentase fitoplankton dalam lambung kerang mutiara Pinctada margaritifera di perairan Tanah Merah, Kupang Tengah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Januari – 5 februari 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskripsi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu identifikasi fitoplankton dan persentase fitoplankton dalam lambung kerang mutiara P. margaritifera, data identifikasi diperoleh dengan merujuk pada buku pedoman identifikasi plankton dari Yamaji (1982) “ Illustrations of the marine Plankton of Japan”, sedangkan data persentase fitoplankton di analisis menggunakan perangkat Microsoft excel, dan data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dibahas secara deskripsif. Hasil Penelitian menunjukkan jenis-jenis fitoplankton yang ditemukan dalam lambung kerang mutiara Pinctada margaritifera terdiri dari kelas Bacillariophyceae memilikin 6 genus yaiyu Rhizosolenia sp, Guardania deliculata, Navicula sp, Psudo-nitzschia sp, Surirella sp, Nitzschia sp., kelas Mediaophyceae memiliki 1 genus yaitu Eucampia zodiacus, kelas Dinophyceae memiliki 2 genus yaitu Prorocentrum sp., Protoperidinium sp., dan kelas Chlorophyceae memiliki 1 genus yaitu Pleurotaenium trabecula. Persentase fitoplankton dalam lambung kerang mutiara Pinctada margaritifera tertinggi dari genus Prorocentrum sp. 46,97%, Rhizosolenia sp. 35,48%, Pseudo-nitzschia sp. 7,39%, Navicula sp. 4,58%, Protoperidinium sp. 1,98%, Eucampia zodiacus 1,52%, Guinardia delicatula 1,28%, Nitzschia sp. 0,83%, Pleurotaenium trabecula 0,62%, Suriella sp. 0,39%
Kata kunci : Fitoplankton, Pinctada margaritifera, Tanah Merah
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amir, N. 2018. Teknik Pemeliharaan Spat Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) Di Pt. Autore Pearl Culture Farm Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB)) [Politeknik Pertanian Pangkep]. https://repository.polipangkep.ac.id/uploaded_files/dokumen_isi/Monograf/Nur Afniati Amir Full.pdf
Anwar, K., Toelihere, M., Affandi, R., Razieb Azwar, N., & Riani, E. 2004. Kebiasaan Makan Tiram Mutiara Pinctada maxima Di Perairan Teluk Sekotong, Lombok . Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 11(2), 73–79.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius.
Falkowski, P., & Raven, J. 2013. Aquatic Photosynthesis (2nd ed.). Princeton University Press.
Horner, R. 2002. A Taxonomic Guide to Some Common Marine Phytoplankton. Harmful Algae, 2(2), 161–162. https://doi.org/10.1016/s1568-9883(03)00024-6
Kabinawa, I. 2006. Spirulina; Ganggang Penggempur Aneka Penyakit. Agro Media.
Kennish, M. 1990. Ecology of Estuaries: Biological Aspect: Vol. Volume. II. CRC Press.
Mulyanto. 1987. Teknik budidaya laut tiram mutiara di Indonesia = (Mariculture technique of Pearl Oyster in Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan.
Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=331596
Phan-Tan, L., Nguyen-Ngoc, L., & Doan-Nhu, H. 2016. Species diversity of sections conica and tabulata in the genus Protoperidinium (Dinophyceae) from tropical waters of the South China Sea. Nova Hedwigia, 103(3–4), 515–545. https://doi.org/10.1127/nova_hedwigia/2016/0369
Sachlan, M. 1978. Introduction to the principles of fish parasitology. https://doi.org/10.3/JQUERY-UI.JS
Susilowati, R., Sumantadinata, K., Soelistyowati, D. T., & Sudradjat, A. 2009. Karakteristik Genetik Populasi Kerang Mutiara (Pinctada margaritifera) Terkait Dengan Distribusi Geografisnya Di Perairan Indonesia. Jurnal Riset Akuakultur, 4(1), 47–54. https://doi.org/10.15578/JRA.4.1.2009.47-54
Sutaman. 1993. Teknik Budidaya dan Proses Pembuatan Mutiara. Kanisius. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=353015
Winanto, T., & Dhoe, S. 1992. A preliminary study on natural spawning of pearl oyster (Pinctada maxima) by using environmental manipulation. Buletin Budidaya Laut (Indonesia). https://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=ID9300256
Yamaji, I. 1966. Illustrations of the marine plankton Of Japan. Hoikusha.
Yukihira, H., Klumpp, D. W., & Lucas, J. S. 1999. Feeding adaptations of the pearl oysters Pinctada margaritifera and P. maxima to variations in natural particulates. Marine Ecology Progress Series, 182, 161–173. https://doi.org/10.3354/MEPS182161
Zhang, H., Li, Y., Cen, J., Wang, H., Cui, L., Dong, Y., & Lu, S. 2015. Morphotypes of Prorocentrum lima (Dinophyceae) from Hainan Island, South China Sea: Morphological and molecular characterization. Phycologia, 54(5), 503–516. https://doi.org/10.2216/15-8.1
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v4i1.7184
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






