Penilaian Mutu Ikan Layang Secara Organoleptik di Tempat Pelelangan Ikan Teluk Betung Bandar Lampung

Vianka Lionota Triguna, Denta Tirtana, Muliawati Handayani

Abstrak


Uji Organoleptik adalah cara pengujian suatu makanan dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama. Uji Organoleptik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji kenampakan mata, insang, lendir permukaan badan, daging, (warna dan kenampakan), tekstur dan bau. Tujuan penanganan ikan layang dan Penilaian mutu ikan layang secara Organoleptik. Penelitian dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terletak di daerah Jl. Ikan Bawal No.62, Kangkung, Kec. Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung 35211, Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan cara observasi langsung di lapangan. Adapun hasil yang di dapat dari pengamatan pengambilan data proyek mandiri di TPI Gudang Lelang Teluk Betung Bandar Lampung. Penanganan di TPI Gudang Lelang dengan menurunkan dan di bawa untuk di lelang sebelum di lelang ikan di pindahkan terlebih dahulu ke dalam basket sesuai jenis ikan. setelah ikan sudah sesuai dengan jenis ikan akan langsung dilelang kepada pedagang atau konsumen. Dari hasil pengamatan yang sudah di ambil dengan keseluruhan penilaian mutu secara Organoleptik adalah ikan layang agak segar dikategorikan berkisar 5-7 untuk kenampakan mata: kornea agak keruh, pupil keabu-abuan dan bola mata agak cekung, insang: warna merah agak kusam, tanpa lendir, lendir: lapisan lendir mulai keruh warna putih agak kusam kurang transparan, daging: sayatan daging mulai pudar dan banyak kemerahan sepanjang tulang belakang, dinding perut agak lunak, bau: mulai terciumnya bau amoniak, sedikit bau asam, tekstur: lunak bekas jari terlihat bila di tekan mudah menyobek daging dari tulang belakang.

Kata kunci : Organoleptik, mutu ikan, pelelangan , Teluk Lampung, WPP NRI 572 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adawyah, R. 2007. Pengelolaan dan Pengawetan Ikan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Dwiyanti, R. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Disertasi. Universitas Diponegoro.

Gustini, S. K., & Yanti, A. H. 2014. Kualitas ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) setelah perendaman dalam kitosan ditinjau dari aspek mikrobiologi danorganoleptik. Jurnal Protobiont, 3(2).100-105.

Ilyas, A. A., Koski, C. L., Vriesendorp, F., Cook, S. D., Mithen, F. A., & Blaser, M. J. 1993. Serologic evidence of previous Campylobacter jejuni infection in patients with the Guillain-Barré syndrome. Annals of Internal Medicine, 118(12), 947-953.

James, P. A., Oparil, S., Carter, B. L., Cushman, W. C., Dennison-Himmelfarb, C., Handler, J., dan Ortiz, E. 2014. Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood Pressure in Adults: Report from the Panel Members Appointed to The Eighth Joint National Committee (JNC 8). Jama, 311(5), 507-520.

Junianto, J. 2003. Disain kawasan binaan melalui riset: kasus pemanfaatan potensi kawasan industri kerajinan tenun sebagai obyek wisata di desa Poto, Moyohilir- Sumber Besar. Jurnal Penelitian: Edisi IlmuIlmu Teknik, 13(2), 482-494.

Lubis, E., dan Mardiana, N. 2011. Peranan fasilitas PPI terhadap kelancaran aktivitas pendaratan ikan di Cituis Tangerang. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 2(1), 1-10.

Mahdaniar, A. 2017. Kualitas Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma) Segar Pasca Pendaratan Sampai Pemasaran Akhir Di Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.

Murniyati, A. S., & Sunarman, D. 2000. Pendinginan, Pembekuan, dan Pengawetan Ikan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Nurilmala Mala, Nurjanah, Aisyah Fatriani, Afkar Rona Indarwati, Rizsa Mustika Pertiwi. 2021. Kemunduran Mutu Ikan Baronang (Siganus Javus) pada Penyimpanan Suhu Chilling. Jurnal Teknologi Kelautan dan Perikanan, 12(1), 93-101.

Nurjanah, N., Izzati, L., & Abdullah, A. 2011. Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif Kerang Pisau (Solen Spp). ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 16(3), 119-124.

Oyelese, Y., & Smulian, J. C. 2006. Placenta previa, placenta accreta, and vasa previa. Obstetrics & Gynecology, 107(4), 927-941.

Pariansyah, A., Herliany, N. E., & Negara, B. F. S. P. 2018. Aplikasi maserat buah mangrove Avicennia marina sebagai pengawet alami ikan nila segar. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5(1), 36-44.

Pianusa, A. F., Sanger, G., & Wonggo, D. 2016. Kajian Perubahan Mutu Kesegaran Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Yang Direndam Dalam Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma Spinosum) Dan Ekstrak Buah Bakau (Sonneratia Alba). Media Teknologi Hasil Perikanan, 4(2), 66-74.

Purnomo, H., 1995. Aktivitas Air dan Peranannya dalam Pengawetan Pangan. UI Press. Jakarta.

Satrio, I. N., & Christanto, J. 2016. Peran Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan Terhadap Pendapatan Nelayan di Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Jurnal Bumi Indonesia, 5(1). 92-100.

SNI 01-2729.1-2006 Spesifikasi Ikan Segar diakses pada 1 0ktober 2023. https://www.scribd.com/doc/94525361/SNI-01-2729-1- 2006- Spesifikasi- Ikan-Segar-I.

Yusuf, F., Husain, R., & Naiu, A. S. 2019. Mutu Organoleptik Ikan Selar (Caranx Leptolepis) Segar yang Dilumuri Bubuk Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Selama Penyimpanan. Jambura Fish Processing Journal, 1(2), 58-68.




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v5i1.7260

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.