Histopatologi Organ Usus Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diambil dari Pembudidayaan Ikan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Abstrak
Kota Kupang merupakan salah satu kota yang sedang mengalami peningkatan permintaan ikan air tawar sehingga para pembudidayanya berlomba-lomba membudidayakan ikan secara intensif. Namun, sistem sistem budidaya perikanan air tawar yang saat ini telah mencapai tahap intensifikasi tidak terlepas dari resiko biologis, yaitu munculnya penyakit. Semakin intensif budidaya ikan, semakin tinggi prevalensi infeksi penyakitnya (Suhermanto et al., 2011; Rustikawati, 2012). Diagnosa penyakit pada ikan merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menentukan suatu penyakit. Pemeriksaan histopatologi organ ikan dilakukan untuk melihat perubahan jaringan yang terjadi akibat infeksi patogen yang memungkinkan terjadinya abnormalitas jaringan (Safratilofa, 2017). Pengamatan histopatologi pada organ ikan khususnya usus dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada usus secara histologi sebagai diagnosa awal tentang kerusakan yang terjadi pada jaringan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi usus ikan nila sebagai biomarker pendugaan penyakit ikan. Metode deskriptif kualitatif dilakukan untuk mendapatkan penggambaran keadaan ataupun gejala yang tampak dalam gambaran histopatologi organ usus ikan nila yang diambil dari pembudidayaan di Kota Kupang secara acak. Sebanyak 100 ekor sampel ikan nila diambil dan kemudian diukur panjang dan bobotnya, kemudian diamati morfologinya yang meliputi bentuk tubuh, sirip, sisik, mata dan kelainan lainnya. Organ usus diambil untuk dilakukan fiksasi dengan menggunakan formalin 4% dan selanjutnya dilakukan preparasi histologi yang meliputi meliputi Fiksasi, Dehidrasi, Clearing, Infiltrasi, Embedding, Sectioning, peletakan pada object glass, Affixing, Deparafinisasi, Staining, Mounting dan Labelling. Untuk menganalisis hasil gambaran struktur histologi masing-masing organ yang sudah didapatkan, dilakukan pembandingan gambaran histologi yang didapatkan dengan referensi yang ada. Berdasarkan hasil analisis histopatologi yang telah dilakukan pada organ usus ikan nila, kerusakan yang terjadi antara lain: Berdasarkan hasil analisis histopatologi yang telah dilakukan pada organ usus ikan nila, kerusakan yang terjadi antara lain: Edema, Nekrosis, Infiltrasi Sel Radang, Hipertropi, Parasit, kongesti, Hemoragi.
Kata kunci : Histopatologi, Usus, Ikan Nila
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aanyu, M, C.C.Ondhoro, E. Ganda, D.C.Kato dan R.K.Basiita. 2014. Intestine Histology, Nutrient Digestibility and Body Composition of NileTilapia (Oreochromis niloticus) Fed on Diets with Both Cotton and Sunflower Seed Cakes. African Journal of Biothechnology, 13(37):3831-3839.
Alif, A., H. Syawal dan M. Riauwaty. 2021. Histopatologi Hati dan Usus Ikan Jambal Siam (Pangasionodon hypophthalmus) yang Diberi Pakan Mengandung Ekstrak Daun Rhizopora apiculata. Jurnal Ilmu Perairan, 9(2):152-161.
Diba, D. F. dan W. E. Rahman. Gambaran Histopatologi Hati, Lambung dan Usus Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang Terinfestasi Cacing Endoparasit. Octopus, 7(2):24-30.
Farikhah, Sukoso, U. Yanuhar, F. Iranawati, M. Zainuddin. 2017. Gejala Asimetris pada Lele Afrika (Clarias gariepinus) Tanpa Sirip Pektoral Hasil Budidaya di Kolam. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 19(2):67-74.
Juanda, S.J. dan S.I. Edo. 2018. Histopatologi Insang, Hati dan Usus Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Saintek Perikanan, 14(1):23-29.
Plumb, J.A. 1994. Health Maintenance and Pricipal Microbial Diseases of Cultured Fishes. Iowa State University. CRC Press, Boca Reton, Florida.
Pratiwi, H. C dan Manan, A. 2015. Teknik Dasar Histologi pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(2):153-157.
Rahmawati, Z., U. Yanuar dan D. Arfiati. 2016. Analisis Histopatologi Otot Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada Kolam Pemeliharaan Ikan Mas. Prosiding Seminar Nasional Kelautan Universitas Trunojoyo. Madura: 290-294.
Rustikawati, I. 2012. Efektivitas Ekstrak Sargassum sp. Terhadap Diferensiasi Leukosit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Streptococcus iniae. Jurnal Akuatika, III(2):125-134.
Safratilofa. 2017. Histopatologi Hati Dan Ginjal Ikan Patin (Pangasionodon Hypopthalmus) Yang Diinjeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 2(2):83-88.
Suhermanto, A., S. Andayani dan Maftuch. 2011. Pemberian Total Fenol Teripang Pasir (Holothuria scraba) untuk Meningkatkan Leukosit dan Diferensial Leukosit Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Jurnal KELAUTAN, 4(2):150-157.
Sulastri, I.J.Zakaria dan N. Marusin. Struktur Histologi Usus Ikan Asang (Osteochilus hasseltii C.V.) yang Terdapat di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Jurnal METAMORFOSA, v(2):214-218.
Susanto, D. 2008. Gambaran Histopatologi Organ Insang, Otot dan Usus Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Desa Cibanteng [Penelitian] FKH. IPB
Yusfiati dan E. Roza. 2015. Histopatologi Tunika Mukosa Usus Ikan Baung (Hemibagrus nemurus Val.) dari Perairan Sungai Siak di Daerah Jembatan Siak I Pekanbaru. Prosiding Seminar Nasional Ikan ke 8 Jilid 1. Masyarakat Ikhtiologi Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v1i2.727
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






