Perbandingan Efektivitas Sistem Baterai Dan Konvensional Terhadap Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata)

Fransiska Wulandari Pasang, Yulianus Linggi, Suleman Suleman

Abstrak


Untuk membandingkan pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau pada wadah pemeliharaan sistem baterai dan sistem konvensional serta untuk mengetahui faktor kondisi kepiting bakau pada wadah pemeliharaan sistem baterai dan sistem konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan mangrove, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, merupakan salah satu daerah perairan yang banyak biota laut yang hidup, di daerah perairan tersebut salah satunya adalah kepiting bakau (Scylla seratta). Penelitian ini dilaksanakan selama 60 hari (terhitung dari 19 Mei 2024 sampai 18 Juli 2024). Kepiting yang digunakan adalah kepiting bakau (Scylla serrata) dengan bobot 45– 60 g sebanyak 60 ekor kepiting bakau (30 ekor kepiting bakau jantan dan 30 ekor kepitig betina) digunakan sebagai hewan uji dengan kelompok pemeliharaan sistem baterai dan sistem konvesional. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan antara dua kelompok data yakni antara kelompok data pertumbuhan kepiting bakau yang dipelihara dalam sistem baterai dengan kelompok data pertumbuhan kepiting bakau yang dipelihara secara sistem konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kepiting bakau yang dipelihara dalam wadah sistem baterai lebih cepat tumbuh dibandingkan kepiting bakau yang dipelihara dalam wadah sistem konvensional sedangakan pada sintasan kepiting bakau pada kedua sistem (sistem baterai dan sistem konvensional) menunjukkan hasil yang sama yaitu 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua sistem memeiliki efektivitas yang sama dalam menjaga kelangsungan hidup kepiting bakau. Kepiting bakau yang dipelihara didalam wadah pemeliharaan sistem baterai cendrung lebih gemuk dibandingkan kepiting bakau yang dipelihara didalam wadah pemeliharaan sistem konvensional.

Kata kunci : Kepiting bakau, perbandingan, sistem baterai, sistem konvensional


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BKIPM KKP. 2020. Ekspor Perikanan Jateng Meningkat 19,6 Persen. Agustus 2020. https://kkp.go.id/bkipm/artikel/24011-agustus-2020-ekspor-perikanan-jatengmeningkat-19-6-persen.

Chavande, D., Bagde, S., Sinha, S., Seth, T., & Singh, H. 2024. Sustainable Mud Crab Farming: Vertical Crab Culture Technology with Re-circulatory Aquaculture System.

Djunaedi, A. 2016. Pertumbuhan dan Prosentase Molting pada Kepiting Bakau (Scylla serrata Forsskäl,1775) dengan Pemberian Stimulasi Molting Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 29. https://doi.org/10.14710/jkt.v19i1.597

Falah, M., Sarjito, S., & Desrina, D. 2018. PENGARUH SALINITAS TERHADAP EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN API-API (Avicennia marina) DALAM MENGOBATI INFEKSI Vibrio harveyi PADA KEPITING BAKAU (Scylla sp.). Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 1(1), 72–80. https://doi.org/10.14710/sat.v1i1.2458

Toly, S. R., & Gaol, M. L. 2019. Analisis Keragaman Flora Dan Tipe Vegetasi Pada Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur. In Universitas Nusa Cendana. https://repository.undana.ac.id/id/eprint/9/1/ANALISIS KERAGAMAN FLORA DAN TIPE VEGETASI PADA TAMAN NASIONAL KOMODO NUSA TENGGARA TIMUR.pdf

Tulangow, C. 2019. Pengaruh frekuensi pemberian pakan ikan rucah terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) dengan menggunakan sistem baterai. Jurnal Aquatik, 2(2), 1–100.

Kaim, M. A., Reppie, E., & Budiman, J. 2013. The effect of several kinds of baits and moon phases on the catch of mangrove crab (Scylla serrata) with trap. Aquatic Science & Management, 1(1), 45. https://doi.org/10.35800/jasm.1.1.2013.1968

Kurniawan, A., Haikal, M., Rahmadina, N., & Berliani, S. 2022. Model Budidaya Kepiting Soka Skala Rumah Tangga Sistem Apartemen Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat Pulau Bangka. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.58466/literasi.v2i1.155

Pramudya, T. P., Suryono, C. A., & Supriyantini, E. 2013. Kandungan Kolesterol Kepiting Bakau (Scylla serrata) Jantan dan Betina pada Lokasi yang Berbeda. Journal of Marine Research, 2(1), 48–53. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/2055

Sagala, L. S. S., Idris, M., & Ibrahim, M. N. 2013. Perbandingan pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) jantan dan betina pada metode kurungan dasar. Jurnal Mina Laut Indonesia, 03(12), 46–54.

Samidjan, I., & Dan, D. R. 2014. PERANAN MANGROVE SEBAGAI SHELTER BUDIDAYA KEPITING BAKAU (Scylla paramamosain) CANGKANG LUNAK (SOFT SHELL) TERHADAP PENINGKATAN. Jurnal.Unikal.Ac.Id, 265–281. http://jurnal.unikal.ac.id/index.php/pena/article/view/672

Saputri Mimie, D. 2018. Karakteristik Habitat Kepiting Bakau (Scylla sp.) Di Ekosistem Mangrove Silang Cadek Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Yanaratri, D. S., Firmansyah, A. D., Rakhmawati, R., & Adila, A. F. 2024. Estimasi SOC Saat Discharging pada Baterai VRLA berbasis Elman Backpropagation. 12(4), 862–876.




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v5i1.7352

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.