Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Ratio Karbohidrat dan Lemak Terhadap Kadar Lemak Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)

Ridwan Tobuku

Abstrak


Riset ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui pengaruh rasio karbohidrat dan lemak pakan terhadap laju pertumbuhan tinggi dan kadar lemak daging terendah ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Ikan uji yang digunakan adalah juvenil ikan patin dengan bobot awal 16,1±0,5 g dan dipelihara dalam akuarium dengan volume air 60 liter selama 60 hari. Pemberian pakan uji secara at satiation, dan pakan diformulasikan mengandung karbohidrat dan lemak dengan rasio 1, 2, 3 atau 4. Hasil uji prosimat diketahui pakan uji mengandung lemak berkisar antara 7,6% sampai 16,9% dan karbohidrat 16 sampai 31%. Protein pakan dibuat sama atau isoprotein yaitu 36%, sama untuk semua pakan perlakuan.

Hasil riset pengaruh ratio karbohidrat terhadap lemak memperlihatkan bahwa ikan yang diberi pakan rasio karbohidrat terhadap lemak 3 menghasilkan nilai retensi protein tertinggi yaitu 47,06%, konversi pakan terendah (1,13) dan laju pertumbuhan tertinggi (4,33%). Kinerja pertumbuhan terbaik ketika ikan patin, P. Hypophthalmus diberi pakan uji rasio karbohidrat/lemak 3 (mengandung 32.51% karbohidrat dan 10.89% lemak).

Kata kunci : Ratio lemak karbihidat, Lemak Daging, Pangasius Hypophthalmus 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Affandi R, Sjafei DS, Raharjo MF, Sulistiono. 2005. Fisiologi ikan: Pencernaan dan penyerapan makanan. Departemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan IPB. 215 hal.

Ali MZ,. Jaucey K. 2004. Optimal dietary carbohydrate to lipid ratio in African catfish Clarias gariepinus. 1. Aqua. Int. 12: 169-180.

[APHA] American Public Health Association, American Water Works Assosiation and water pollution control federation. 1975. Standart methods for the examination of water and

wastewater. 14th. Ed., Washington, D.C. 1193 pp.

Brauge CF, Medale F, Corraze G. 1994. Effect of dietary carbohydrate levels on growth, body composition, and glicaemia in rainbow trout, Oncorhynchus mykiss, reared in sea water. INRA Fish Nutrition Laboratory, Hydrobiology Station, France. Aquaculture, 123: 109-120.

Campbell PN and Smith AD, 1982. Biochemistry Illustrated. Illustrator by Harris S. Churchill Livingstone. Edinburg. London.

Cho CY, Cowey CB and Watanabe T. 1985. Finfish nutrition in Asia. Methodological Approach of Research and Development. Ottawa, Ont. DCR. 154 pp.

De Silva SS, and Anderson TA. 1995. Fish nutrition in aqualculture. Chapman & Hall Aqualculture serien 1. New York. 308 p.




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v3i1.755

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.