Efektivitas Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kecerahan Ikan Nemo (Amphiprion percula)

Jenebio F. D. Bianco, Agnette Tjendanawangi, Felix Rebhung

Abstrak


Ikan nemo ataupun ikan badut adalah salah satu jenis ikan hias air laut yang populer karena bentuknya yang ekonomis dan warna yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit buah naga dalam pakan  terhadap kecerahan warna ikan nemo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, Perlakuan A (pakan komersial 95% + ekstrak 5%); Perlakuan B (pakan komersial 90% + ekstrak 10%); dan  Perlakuan C  (pakan komersial 85% + ekstrak 15%). Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kualitas warna, pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan ikan nemo. Kecerahan warna dan pertumbuhan mutlak diukur  setiap 15 hari sekali sedangkan untuk kelangsungan hidup ikan Nemo diamati pada akhir penelitian. Data kualitas warna, pertumbuhan dan kelulushidupan dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini mendapatkan kualitas warna tertinggi dihasilkan pada perlakuan D dan terendah pada perlakuan A. Pertumbuhan mutlak tertinggi dihasilkan pada perlakuan B, C dan D sebesar 0,12 gram dan terendah pada perlakuan A sebesar 0,11 gram.

Kata kunci: Ikan nemo, Buah naga, Kecerahan warna

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amin, M. I., Lili, W., & Priyadi, A. 2012. Peningkatan Kecerahan Warna Udang Red Cherry (Neocaridina heteropoda) Jantan melalui Pemberian Astaxanthin Dan Canthaxanthin dalam Pakan. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4).

Bachtiar,Y. 2002. Mencemerlangkan Warna Koi. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut. 2009. Budidaya Clownfish (Amphiphrion). Lampung: Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut

Effendie MI. 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Febri, S.P. 2016b. Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Produktivitas Induk Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurnal Samudra Vol 2: 116-121.

Indarti, S., M. Muhaemin, dan S. Hudaidah. 2012. Modified Toca Colour Finder (M-Tcf) dan Kromatofor Sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus) yang Diberi Pakan Dengan Proporsi Tepung Kepala Udang (TKU) yang Berbeda. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan.

Malini, D, M., T. Dewi dan R. Agustin. 2018. Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina Fusiformis Pada Pakan Terhadap Tingkat Kecerahan Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio L.) Universitas Padjajaran, Bandung.

Marasabessy, F. 2020. Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Kembung Laki-Laki (Rastrelliger Kanagurta) di Sekitar Pesisir Timur Perairan Biak. Barakuda 45: Jurnal Ilmu Perikanan Dan Kelautan, 2(1):28-34. DOI: 10.47685/barakuda45.v2i1.56

Masitoh D, Subandiyono P, Pinandyo. 2015. Pengaruh kandungan protein pakan yang berbeda dengan Nilai E/P 8,5 Kkal/G terhadap pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio). Journal of Aquaculture Management and Technology 4(3): 46–53

Meiyana, M dan Minjoyo, H.2011.Pembesaran Clownfish (Amphiprion ocellaris) di Bak Terkendali dengan Penambahan Astaxanthin. Balai Besar Pengembangan BudidayaLaut. Lampung. Hal 1-8.

Maolana V., Sri. O. M, & Nurul. H. 2017. Pengaruh Penambahan Air Perasan Wortel (Daucus carota L) Dalam Pakan Terhadap Peningkatan Warna Pada Pembesaran Ikan Koi (Cyprinus carpio koi) Di Desa

Oktaviani., Iskandar. W. Lili. 2015. Efektivitas Penambahan Ekstrak Buah Pepaya Pada Pakan Terhadap Peningkatan Kecerahan Ikan Badut (Amphiprion ocellarris). Jurnal Perikanan Kelautan. 6(2):125-129.

Pratama, D. R. 2018. Pengaruh Warna Wadah Pemeliharaan Terhadap Peningkatan Intensitas Warna Ikan Guppy (Poecilia reticulata). Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(7).

Sally, E.1997. Pigment Granula Transport in Cromatophores. Departement of Biologi Buckell University. Lewisburg. 72- 94 pp

Sari NP, Santoso L, Hudaidah S. 2012. Pengaruh penambahan tepung kepala udang dalam pakan terhadap pigmentasi ikan koi (Cyprinus carpio) jenis Kohaku. Jurnal Rekayasa danTeknologi Budidaya Perairan I(1): 31–38.

Satyani, D. dan Sugito, S.1997. Astaxanthin Sebagai Sumber Pakan Untuk Peningkatan Warna Ikan Hias.Warta Penelitian Perikanan Indonesia 8:6

Sitorus, A.M.G., Usman, S. & Nurmatias. 2015. Pengaruh Konsentrasi Tepung Astaxanthin pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Maskoki (Carassius auratus). Jurnal Aquacoastmarine, 3(3):p10

Solihah R, Buwono ID, Herawati T. 2015. Pengaruh penambahan tepung labu kuning dan tepung kepala udang terhadap peningkatan kualitas warna ikan mas koki (Carassius Auratus). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Unpad 6(2): 107–115.

Wiadnya, D.G.R., H. Kartikaningsih. Y. Suryanti. Subagyo, & A.M. Hariati. 2000. Periode Pemberian Pakan Yang Mengandung Kitin Untuk Memacu Pertumbuhan Dan Produksi Ikan Gurami Osphronemus gouramy (LACEPEDE). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 6(2):62-67




DOI: http://dx.doi.org/10.35726/jvip.v2i1.769

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Jalan Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang PO Box 1152 Kupang 85011

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.